Panic At The Disco

Siapa sih yang tidak tau band di atas? Yap, band terkenal ini bernama Panic At The Disco. Band ini dibentuk di Las Vegas, Amerika Serikat pada tahun 2004. Band ini selalu tampil dengan pakaian sirkus maupun dengan pakaian formal dengan style yang terkesan sedikit klasiknya.

Awalnya, 2 personil Panic At The Disco ini sudah akrab sejak kecil dan telah berencana untuk membentuk satu grup band. Kedua personil itu kemudian merekrut Brent Wilson dan membentuk band yang bernama Summer League.

Setelah sempat mengganti formasi dan merekrut personil baru, Summer League kemudian berubah nama menjadi Panic At The Disco dengan personilnya Brendon Urie (vokal), Ryan Ross (guitar), Spencer Smith (drums), dan Brent Wilson (bass).

Album pertama mereka dengan judul A Fever You Can’t Sweat Out ini diliris pada tahun 2005. Lagu-lagu dari album pertama mereka ini mengusung aliran emo. Dari album pertama ini telah berhasil meraih 2 penghargaan platinum album. Kesuksesan dari album ini adalah dengan merebut penghargaan video terbaik MTV. Video dari lagu I Write Sins Not Tragedies mendapatkan penghargaan Video of The Year dari MTV. Video ini berhasil mengalahkan video dari Madonna, Shakira, Red Hot Chili Peppers, dan berbagai artis lainnya yang notabene adalah artis yang telah lama mendahului Panic At The Disco.

Pada tahun 2006, seorang personil Panic At The Disco, Brent Wilson (bass) memutuskan keluar dari Panic At The Disco. Posisi bass dari Brent Wilson segera digantikan oleh seorang teman mereka, John Walker.

Album kedua dari Panic At The Disco diliris pada tahun 2008. Album ini memiliki judul PRETTY. ODD. Di album ini terlihat perubahan yang sangat drastis pada aliran musik yang mereka usung. Aliran musik dari album ini lebih cenderung ke pop-slow, bukan lagi emo. Ryan Ross mengatakan "Tujuan utama merubah genre musik kami, adalah untuk membuat orang-orang meliha kalau kami bukan band yang hanya mengikuti tren tertentu." Disamping itu, dia juga menyebutkan bahwa "Bukan hal yang mudah bagi kami, untuk merubah aliran musik dialbum terakhir. Semuanya sangat memiliki resiko". Walaupun dengan adanya perubahan aliran musik ini, Panic At The Disco tetap dapat menyuguhkan karya musik yang sangat enak didengar dan unik. Album PRETTY. ODD ini juga sempat menduduki posisi pertama tangga lagu di Australia dan menduduki peringkat kedua di Amerika Serikat.

Namun, sekitar tahun 2009 dua personil Panic At The Disco memutuskan untuk keluar dan membentuk band baru. Ryan Ross (guitar) dan John Walker (bass) memutuskan untuk keluar dan mengatakan bahwa mereka ingin mengembangkan musik sendiri. Band baru yang mereka bentuk bernama The Young Veins. Walaupun begitu, Spencer Smith (drums) mengatakan bahwa walaupun Panic At The Disco terpecah menjadi 2, dia mengatakn bahwa mereka masih tetap menjadi teman dan tetap selalu terhubung.

Sebagai pengganti Ryan Ross dan John Walker, Panic At The Disco sudah merekrut Ian Crawford, mantan gitaris dari The Cab dan Dallon Weekes dari The Brobecks sebagai bassis. Mereka telah bergabung untuk mengikuti konser dengan Blink 182 yang telah bersatu kembali.

Kabar mengenai album baru dari Panic At The Disco dikatakan bahwa akan segera diliris pada tahun 2010. Tetap menjadi pertanyaan apakah Panic At The Disco akan mengusung aliran musik yang baru lagi atau tetap dengan aliran musik pop-slownya seperti pada album PRETTY. ODD.